Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Rabu dini hari (6/5/15) WIB tadi. Dua gol Juve dicetak oleh Alvaro Morata dan penalti Carlos Tevez, sedangkan Los Blancos sempat menyamakan kedudukan lewat Cristiano Ronaldo.

Si Nyonya Tua mengawali laga dengan formasi 4-4-2 namun berubah menjadi 3-5-2 dengan masuknya Andrea Barzagli di pertengahan babak kedua, setelah gol Tevez. Alhasil, Madrid hanya bisa melepaskan satu tembakan ke gawang di paruh kedua.

"Juventus tampil lebih menekan di babak kedua dan kami mengalami masalah tambahan, yaitu menjadi lebih sulit mencari celah saat mereka berubah menjadi 3-5-2," ujar Ancelotti kepada Sky Sport Italia.

Ada sejumlah momen yang disorot pelatih asal Italia itu, diantaranya adalah serangan balik Juventus yang berakhir dengan gol penalti Tevez, serta tandukan James Rodriguez di akhir babak pertama yang membentur mistar.

"Kami kurang beruntung soal gol kedua, karena tembakan kami digagalkan dan serangan balik dimulai. Kesialan yang sebenarnya adalah saat kami mengenai mistar," ia menjelaskan.

Secara keseluruhan, Ancelotti menegaskan bahwa ia sudah memprediksi cara bermain Juventus.

"Ini adalah Juventus yang sudah saya perkirakan, gigih, terorganisir dengan baik, dan memanfaatkan peluang. Ini adalah laga yang seimbang dan juga menghibur. Di leg kedua, kami terutama butuh Real Madrid yang tenang," Ancelotti menutup.

Madrid akan menjamu Juventus di Santiago Bernabeu pada Kamis dini hari (14/5/15) WIB. Los Blancos wajib menang jika ingin melaju ke final. - See more at: http://bola.inilah.com/read/detail/2201868/kalah-dari-juventus-real-madrid-cuma-sial#sthash.UAgPSWMS.dpuf

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments